BANTENRAYA.CO.ID – Ketua Komite SDN Unyur Yuyu Saptahudin, Ketua Forum RW Kelurahan Unyur Nana Heryatna hingga tokoh masyarakat Kelurahan Unyur Tubagus Yassin mengadu ke Walikota Serang Syafrudin.
Mereka mengadu soal SDN Unyur yang menjadi langganan banjir, bila musim hujan datang.
Aduan masyarakat Kelurahan Unyur ini terungkap saat mereka audiensi dengan Walikota Serang Syafrudin di ruang rapatnya, Setda lantai 2, Puspemkot Serang, Kota Serang, Kamis 3 Agustus 2023.
Kedatangan para tokoh masyarakat Kelurahan Unyur ini diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Tubagus Suherman yang mewakili Walikota Serang Syafrudin.
BACA JUGA : Wali Murid SDN Anyer 4 Keluhkan Pembelian Buku Pelajaran, Begini Penjelasan Kepala Sekolah
Ketua Komite SDN Unyur Yuyu Saptahudin mengatakan, SDN Unyur menjadi langganan banjir, bila musim hujan.
“Iya tiap hujan banjir. Kurang lebih 12 kelas banjir. Kurang lebih ketinggian airnya 30 centimeter,” ujar Yuyu Saptahudin, kepada Bantenraya.co.id.
Ketua Forum RW se Kelurahan Unyur Nana Heryatna mengatakan, penyebab SDN Unyur banjir yang pertama, posisi SDN Unyur lebih rendah dari jalan, sehingga air turun ke SDN Unyur.
“Di belakang SDN Unyur ada perumahan. Tiap hujan airnya mengalir ke SDN Unyur, karena gak ada drainase,” kata Nana Heryatna.
Nana Heryatna menuturkan, jika SDN Unyur kebanjiran, terpaksa kegiatan belajar mengajar (KBM) dihentikan sementara, karena tidak efektif.
“Nah justru itu kami dari komite mohon maaf ya kadang-kadang siswa dipulangkan, kadang-kadang gantian, kelas rendah masuk pagi, kelas tinggi masuk siang,” tutur dia.
Nana Heryatna menerangkan, di SDN Unyur sudah ada sumur serapan, namun sumur serapan tidak mampu menampung air saat musim hujan.
Kondisi makin diperparah karena jalur sumur serapan tertutup oleh drainase yang di pinggir jalan yang sudah menyempit.
BACA JUGA : Hari Pertama PPDB Membludak, Dindikbud Kota Serang Sebut Daya Tampung SDN 12.692 Siswa
“Solusinya buat sodetan, selain itu dinas terkait PU dan Perkim menertibkan ruko-ruko yang di pinggir jalan, karena abai tidak memperbaiki drainasenya,” terangnya.
Nana Heryatna mengusulkan kepada Pemkot Serang untuk membuat saluran pembuangan air melalui RW 01 Lingkungan Unyur dan RW 10 Lingkungan Kidemang yang muaranya ke Sungai Cibanten.
“Itu bisa dijadikan saluran pembuangan air, cuman belum dibangun. Maka segera dibangun di belakang SDN Unyur itu mengalir RW 1 ke RW 10 Kidemang ke Sungai Cibanten,” tandas Nama Heryatna. *