Sering Dikeluhkan Warga, Jalan Serdang-Waringinkurung Mulai Diperbaiki

3 PERBAIKAN JALAN
Jalan Raya Serdang-Waringinkurung yang rusak dan dikeluhkan warga karena retak dan patah mulai dilakukan perbaikan, Senin 5 Juni 2023.

BANTENRAYA.CO.ID – Jalan Raya Serdang-Waringinkurung yang rusak dan sering menyebabkan banjir mulai diperbaiki.

Jalan dengan panjang kurang lebih 4 kilometer yang sudah dibeton tersebut mengalami retak dan patah sehingga rawan menimbulkan kecelakaan.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang Mansur Barmawi mengapresiasi Pemkab Serang yang sudah memperbaiki Jalan Raya Serdang-Waringinkurung karena jalan yang retak tersebut sering dikeluhkan oleh warga sekitar.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Petugas Haji Kabupaten Serang Diimbau Tidak Mementingkan Diri Sendiri

“Rusaknya sudah beberapa tahun dan ada enam titik sambungan yang rusak,” ujar Mansur, Senin 5 Juni 2023.

Ia mengaku, saat menggelar kegiatan reses banyak warga yang menyampaikan terkait dengan perbaikan Jalan Raya Serdang-Waringinkurung.

“Setiap saya kunjungan, baik melalui acara reses ataupun temu masyarakat, selalu yang disampaikan terkait perbaikan enam titik sambungan jalan yang rusak,” katanya.

Politikus PKS itu mengungkapkan, Jalan Raya Serdang-Waringinkurung selalu ramai dilewati pengendara karena dijalur tersebut terdapat beberapa perumahan seperti Griya Serdang, Bumi Krakatau, Taman Krakatau, dan beberapa perumahan lainnya.

BACA JUGA: Dapat Gelar Non Akademik, Kades Cikolelet Kabupaten Serang Sabet Dua Penghargaan Sekaligus

“Ketika ada aspirasi dari masyarakat, saya terus mendorong pemerintah daerah untuk bisa menganggarkan dan melakukan perbaikan dan Alhamdulillah sekarang sudah diperbaiki. Mudah-mudahan tidak cepat rusak lagi dan masyarakat mendapatkan kenyamanan,” tuturnya.

Sementara itu pengendara roda dua yang mengaku bernama Maryanto mengatakan, banjir sering terjadi di beberapa titik jalan yang rusak.

BACA JUGA: Dalam Semalam, Dua Unit Mobil di Kabupaten Serang Hangus Terbakar

“Karena jalannya patah air enggak bisa mengalir, akhirnya air menggenang sulit dilewati. Kebetulan saya setiap hari lewat sini,” ujarnya.***

Pos terkait