Tahun 2023, BKPSDM Lebak Hanya Mengusulkan Kuota ASN Sebanyak 1020 Orang    

IMG 20230523 192914
Ratusan ASN Formasi 2022 terima SK. diambil beberapa hari lalu. (Istimewa)

BANTEN RAYA.CO.ID– Pada tahun 2023 kuota pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lebak berkurang menjadi 1020 orang. Hal tersebut berdasarkan keputusan dari hasil musyawarah semua pihak terkait. Selain itu, faktor anggaran menjadi salah satu penyebab berkurangnya kuota ASN.

Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Lebak, Iqbaludin mengatakan, jika dibandingkan dengan tahun lalu kuota ASN di Lebak berjumlah 2224 orang lebih banyak dibandingkan dengan tahun 2023.

“Memang sekarang lebih sedikit, tapi meskipun sedikit kuota ASN di Lebak masih lebih  banyak dibandingkan dengan daerah lain,” kata dia kepada Bantenraya.co.id, Selasa 23 Mei 2023.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : 5 Rekomendasi Hotel Murah di Lebak Rp80 Ribuan Langsung Bayar di Tempat

Ia menjelaskan, jumlah kuota ASN tersebut sudah di usulkan kepada pemerintah pusat. Pengurangan kuota ASN tersebut untuk mengefisiensikan anggaran tahun 2023.

“Kami baru mengusulkan terkait pengusulan itu. Jadi menyetujui atau tidak menyetujui terkait jumlah ASN di Lebak itu bagaimana keputusan Menpan,” jelas Iqbaludin.

Iqbaludin mengungkapkan, dari jumlah 1020 ASN di Lebak  terbagi menjadi tiga formasi yaitu, tenaga kesehatan sebanyak 369 orang, tenaga guru 553 orang, dan 118 tenaga teknis.

“Jumlah itu dikurangi karena khawatir juga mengganggu pembangunan fisik di daerah,” ungkapnya.

BACA JUGA : Bapenda Lebak Permudah Pembayaran Pajak Melalui Online

Ditambahkannya, per tanggal 3 Mei 2023 pengusulan jumlah ASN di Lebak sudah diserahkan kepada Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan).

“Nanti kami akan dipanggil ke sana, untuk menerima keputusan dari pemerintah pusat,” tambah Iqbaludin.

Ia berharap, semoga formasi yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Lebak bisa di terima dan tidak ada pengurangan.

“Untuk proses pengajuan, Alhamdulillah tidak ada kendala, sekarang kami masih menunggu pemanggilan dari pihak Menpan,” pungkas Kabid.***

Pos terkait