BANTEN RAYA.CO.ID – Untuk meningkat prestasi atlet perlu dilakukan tes berkala agar diketahui perkembangan atlet. Tes untuk meningkatkan prestasi setiap cabang olahraga tentunya berbeda. Oleh karena itu pelatih harus membuat tes berdasarkan cabang olahraga masing-masing untuk memaksimalkan kemampuan atlet di Kabupaten Serang.
Ketua KONI Kabupaten Serang Agus Irawan didampingi Ketua Bidang Sport Science dan Ilmu Pengetahuan KONI Kabupaten Serang Bambang Setya Jatmika menuturkan, tes untuk meningkatkan kemampuan atlet adalah salah satu parameter apakah latihan yang diberikan sejauh ini efektif untuk meningkatkan kemampuan atlet.
“Dalam tes tersebut pasti ada parameter menggunakan skor. Jika memang skor atlet itu tidak bertambah maka harus dicarikan solusi agar pada tes yang digelar kemampuan atlet bisa meningkat di Kabupaten Serang,” jelasnya.
Untuk tes tersebut tentunya setiap cabang olahraga mempunyai parameter yang berbeda. Misalnya untuk atlet yang berhubungan dengan fisik seperti sepakbola, atletik, dan lainnya tentunya berbeda dengan atlet catur dan lainnya di Kabupaten Serang.
BACA JUGA : Harga Beras Tinggi Akibat Kemarau Panjang, Pemprov Banten Klaim Masih Terkendali
“Kalau untuk olahraga fisik tentunya stamina dan kemampuan kerjasama serta lainnya yang lebih dominan. Kalau untuk catur karena permainan dan tidak membutuhkan fisik lebih banyak ke teknik. Jadi tes harus sesuai dengan cabang olahraganya,” kata Bambang.
Diharpkan para pelatih untuk menentukan tes bagi atletnya menggali sumber dari cabang olahraganya. Bambang mengatakan, jika sepakbola referansi tes bisa mengacu ke PSSI pusat. Sementara catur juga mengikuti induk olahraganya agar maksimal.
“Tes untuk bola dan catur tentunya berbeda tidak sama. Kalau catur di tesnya menggunakan metode sepakbola tentunya tidak efektif begitupun sebaliknya,” imbuh dia.
Saat ini perkembangan olahraga begitu pesat dan di internet banyak sekali contoh parameter tes untuk atlet dari berbagai cabang olahraga. Sebaiknya pelatih membuka internet untuk melengkapi program tes agar maksimal.
“Dengan belajar saya yakin para pelatih nantinya akan andal membuat program latihan serta tes untuk mengetahui perkembangan atletnya sehingga nantinya bisa berprestasi,” tutupnya. (***)