Zakiyah-Najib Minta Warga Serang Bersatu

Zakiyah-Najib Minta Warga Serang Bersatu
RESMI DITETAPKAN : Rt Rachmatuzakiyah dan Najib Hamas melakukan foto bersama usai ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Serang di ruang rapat Parupurna DPRD Kabupaten Serang, Selasa (20 Mei 2025).

BANTENRAYA.CO.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang secara resmi menetapkan pasangan Rt Rachmatuzakiyah dan Najib Hamas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Serang Terpilih Periode 2025-2030.

Penetapan dilakukan di ruang rapat Paripurna DPRD Kabupaten Serang yang disaksikan secara langsung oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan tim pendukung.

Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum mengatakan, setelah prosesi penetapan selesai pihaknya akan bersurat kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Gubernur Banten Andra Soni.

“Setelah ini (penetapan-red) kami bersurat ke Kemendagri melalui Gubernur Banten untuk permohonan pengesahan pengangkatan bupati terpilih hasil Pilkada 2024.

BACA JUGA : Omzet PKL Dalam Stadion Maulana Yusuf Kota Serang Minim

Selain itu,kita sekaligus menyampaikan permohonan surat akhir masa jabatan Hj Ratu Tatu Chasanah selaku Bupati Serang,” ujarnya, Selasa (20 Mei 2025).

Pihaknya juga sudah melampaui semua tahapan dan akan menyerahkan tahapan selanjutnya kepada Kemendagri khususnya yang berkaitan dengan prosesi pelantikan.

“Setelah surat kami layangkan, kewenangan sepenuhnya ada di Gubernur Banten yang mewakili pemerintah pusat. Kalau pelantikannya ada di Kemendagri, yang pasti kita mengikuti tahapan yang sudah ditentukan,” katanya.

Bahrul menuturkan, saat ini Kabupaten Serang masih dipimpin oleh Rt Tatu Chasanah hingga sampai dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

BACA JUGA : Jadi Mitra Utama Pekerja Migran Indonesia, BNI Catat Pertumbuhan Bisnis Remitansi 13,15% pada Kuartal I-2025

“Tadi disebutkan dalam SK (surat keputusan) pasangan Ibu Rt Tatu Chasanah dan Panji Tirtayasa itu harusnya berakhir di Februari 2026 sehingga tidak ada PJ Bu Tatu masih menjabat sebagai Bupati sampai pelantikan bupati yang baru,” jelasnya.

Sementara itu, Rt Rachmatuzakiyah mengaku bersyukur usai dirinya ditetapkan sebagai Bupati Serang terpilih usai memenangkan Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024.

“Hari ini Alhamdulillah kita semua sudah mendengar untuk penetapan pasangan Bupati terpilih 2025-2030. Ini syukur yang luar biasa sambil kita menunggu waktunya pelantikan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pihaknya tidak akan melakukan persiapan apapun selain menunggu waktu pelantikan yang akan dijadwalkan oleh Kemendagri.

BACA JUGA : Warga Sawah Luhur Protes Jalanan Berdebu Akibat Proyek Urugan

“Tidak ada persiapan apa-apa, yang jelas kita menunggu dari Kemendagri kapan hari pelantikan itu tiba.

Kita tidak melakukan pesta rakyat, tapi kita lebih kepada kumpul-kumpul dengan warga,” katanya.

Zakiyah menuturkan, pihaknya berencana akan menggelar istigasah dan selawat bersama setalah resmi dilantik sebagai Bupati Serang.

“Ada istigasah dan selawat bersama warga, nanti ada waktunya. Jadi saya selaku bupati terpilih mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh warga yang sudah berpartisipasi pada PSU,” jelasnya.

BACA JUGA : Warga Audensi di Kantor Kelurahan Sawah Luhur

Ia berpesan kepada seluruh warga untuk bersama-sama menjaga kondusifitas setelah berlangsungnya Pilkada dan PSU Pilkada 2024.

“Ke depan tidak ada lagi pendukung calon A atau calon si B. Kita semua adalah masyarakat yang sama-sama warga Serang,” ungkapnya.

Setelah resmi dilantik pihaknya juga akan fokus melaksanakan 100 hari program kerja seperti melakukan konsolidasi bersama seluruh ASN di Lingkup Kabupaten Serang.

“Program 100 hari kerja tentu kita akan konsolidasi dengan eselon II, dan eselon III, Kepala OPD. Kemarin kita sudah menjadi pilot project dari Menteri desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal untuk desa peduli sampah,” paparnya.

BACA JUGA : Tipu 9 Pencari Kerja, Gadis Cantik Diamankan

Ia mengungkapkan, penanganan masalah sampah akan menjadi program utama yang akan dilakukan Zakiyah Najib dalam rangka melaksanakan 100 hari program kerja.

“Makanya itu juga jadi prioritas kita untuk segera melakukan percepatan dalam rangka pengelolaan sampah. Ke depan insya Allah kita akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dalam rangka pengelolaan sampah,” tuturnya. (andika)

Pos terkait