Batas Waktu Penyembelihan Hewan Kurban Versi Muhammadiyah dan NU, Begini Penjelasannya

Hewan Kurban
Batas waktu penyembelihan hewan kurban antara Muhammadiyyah dan NU. (Uri/BantenRaya.Co.Id)

BANTENRAYA.CO.ID – Batas waktu penyembelihan hewan kurban di Indonesia tentu saja berbeda antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama atau NU.

Hal itu, karena saat ini Muhammadiyyah dan NU berbeda secara waktu hitungan Hijriah, sehingga berbeda batasan waktu menyembelih hewan kurban.

Untuk penyembelihan hewan kurban sendiri berpatokan usai selesai Sholat Idul Adha, artinya patokan pasti akan berbeda.

Bacaan Lainnya

Lantas kapan mulai dan batas waktu versi Muhammadiyah dan NU.

Diketahui jika Muhammadiyah sudah menentukan berdasarkan hisab yakni pada Rabu 27 Juni 2023.

BACA JUGA: Awas! Ternyata Ada Bagian Hewan Kurban yang Haram Dimakan, Begini Penjelasannya

Lalu NU sendiri ikut pemerintah karena metode Rukyah pada Kamis 28 Juni 2023.

Artinya batasan waktu akan berbeda. Sebab, secara hukum fiqih menyembelih hewan kurban itu dimulai dari selesai sholat Idul Adha.

Serta, berakhir sampai pada 13 Dzulhijjah 1444 Hijriyah, dan keduanya berbeda.

Dikutip BantenRaya.Co.Id dari berbagai sumber pada Jumat 30 Juni 2023.

Berdasarkan hadits penyembelihan hewan kurban yaitu dimulai dari terbitnya matahari pada hari nahar atau hari raya Idul Adha 10 Dzulhijjah.

BACA JUGA: Diyakini Jadi Hidangan Ahli Surga Paling Pertama, Rasulullah Ternyata Paling Suka Makan Bagian Tubuh Ini dari Hewan Kurban

Atau pada hari-hari Tasyrik berikutnya, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Hal itu didasarkan dari sabda Rasulullah saw, beliau mengatakan:

“Barang siapa menyembelih sebelum shalat maka sesungguhnya itu hanyalah penyembelihan untuk dirinya sendiri. Barangsiapa menyembelih sesudah sholat dan dua khutbah maka telah sempurna ibadahnya (sah kurbannya) dan telah sesuai dengan sunnah muslimin. (H.R. al-Bukhari dan Bara’ bin ‘Azib: 5130).

Untuk itu, perbedaan tersebut hadir di Indonesia, secara hisab maka berakhirnya Tasyrik yakni pada Sabtu 1 Juli 2023.

NU sendiri yakni secara otomatis akan selesai hari Tasyrik yakni pada Minggu 2 Juli 2023.

BACA JUGA: Upah Jagal Hewan Kurban Dalam Bentuk Ini Ternyata Diharamkan Ulama, Simak Penjelasannya Disini

Bagaimana sekarang keutamaan menyembelih hewan kurban sendiri.

Syeikh Wahbah Az-Zuhaili dalam Fiqhul Islami wa Adillatuhu mengatakan.

للفقهاء خلافات جزئية في أول وقت التضحية وآخره، وفي كراهية التضحية في ليالي العيد. لكنهم اتفقوا على أن أفضل وقت التضحية هو اليوم الأول قبل زوال الشمس؛ لأنه هو السنة

Artinya, “Ada perbedaan pendapat ulama fikih terkait awal dan akhir waktu penyembelihan hewan kurban, serta kemakruhan menyembelih di malam hari. Tetapi, mereka seluruhnya sepakat bahwa waktu utama menyembelih kurban adalah hari pertama sebelum tergelincir matahari, karena hal itu sunah.”

Kesunahan waktu penyembelihan ini didasarkan pada hadits riwayat Al-Bara’ bin ‘Azib bahwa Rasulullah SAW berkata.

إن أول مانبدأ به يومنا هذا: أن نصلي، ثم نرجع، فننحر، فمن فعل ذلك، فقد أصاب سنتنا، ومن ذبح قبل ذلك، فإنما هو لحم قدمه لأهله، ليس من النُسُك في شيء

Artinya, “Sungguh yang pertama kali kami lakukan pada hari ini adalah shalat, kemudian kami pulang dan setelah itu menyembelih hewan kurban. Siapa yang melakukan hal demikian (menyembelih setelah shalat), maka dia telah memperoleh sunah kami. Tetapi siapa yang menyembelih sebelum itu, maka penyembelihannya itu sebatas menyembelih untuk keluarganya sendiri dan tidak dianggap ibadah kurban,” (HR Al-Bukhari). ***

Pos terkait