Bantenraya.co.id – Ketua DPW PAN Provinsi Banten Syafrudin terancam tidak bisa mencalonkan diri sebagai bakal calon Walikota Serang periode 2024-2029.
Sebab hingga saat ini, Syafrudin belum mendapatkan teman koalisi, bahkan belum mendapatkan surat rekomendasi dari partainya sendiri.
Informasi yang diterima Banten Raya, Partai Gerindra dan PAN membangun sejumlah komitmen dalam sejumlah pilkada di Provinsi Banten.
Partai Gerindra bersedia mendukung Ratu Rachmatu Zakiyah istri Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto maju di Pilkada Kabupaten Serang.
Wali Kota Helldy Targetkan Pemkot Cilegon Raih Nilai SAKIP BB
Namun sebagai gantinya, PAN diminta mendukung pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Serang periode 2024-2029 Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia di Pilkada Kota Serang.
Pasangan Budi dan Agis diketahui diusung oleh Partai Gerindra dan PKS. Sedangkan Ratu Rachmatu Zakiyah
yang diprediksi akan berpasangan dengan Najib Hamas diusung oleh PAN, PKS, PPP, dan Partai Gerindra.
Dikonfirmasi terkait rumor ini, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten Andra Soni membantah isu politik barter antara Partai Gerindra dengan PAN di Kota Serang tersebut.
Dosen Prodi Administrasi Negara UNPAM Serang Gelar Pengabdian kepada Masyarakat
Dia mengakui ada kesepakatan koalisi antara Partai Gerindra di Kabupaten Serang untuk mengusung Ratu Rachmatu Zakiyah.
Namun, dia membantah bila ada kesepakatan agar PAN mendukung Budi dan Agis di Pilkada Kota Serang.
“Saya tegaskan enggak ada barter semacam itu. Nggak ada itu,” kata Andra, Selasa (23 Juli 2024).
Andra mengatakan, pada prinsipnya Partai Gerindra mengedepankan komunikasi dengan partai politik untuk membangun koalisi.
Polda Bongkar Pabrik Oli Palsu Beromzet 5,2 Miliar
Pada konteks Pilkada Kabupaten Serang, saat itu PAN yang diwakili Yandri Susanto menyodorkan Ratu Rachmatu Zakiyah untuk maju sebagai bakal calon Bupati Serang.
Sementara untuk posisi wakilnya, Yandri menawari Gerindra untuk mengajukan kader namun Gerindra angkat tangan karena tidak ada kader yang mau maju di Kabupaten Serang.
“Tidak ada kader Gerindra yang sanggup untuk maju di Kabupaten Serang.
Makanya, Gerindra di Kabupaten Serang hanya bersifat mendukung pasangan calon yang ditawarkan oleh partai koalisi.
Perputaran Ekonomi Penjualan Hewan Kurban Capai Rp621 Miliar
Untuk posisi wakil, Gerindra menyerahkan dan ikut dengan kesepakatan partai koalisi. Jadi nggak ada deal-deal tertentu,” katanya.
Apalagi, kata Andra, PAN masih menyatakan akan mengusung Syafrudin di Pilkada Kota Serang.
Sehingga agak mustahil bila PAN akan masuk dalam koalisi Gerindra dan PKS untuk mendukung Budi dan Agis.
Andra mengatakan, dalam konteks Pilkada Serentak 2024 konfigurasi koalisi tidak bisa dilihat hanya dari satu sisi melainkan harus dari seluruh sisi.
Pesawat Sempat Mampir ke Tanjung Lesung
Dia menjelaskan, Partai Gerindra di beberapa daerah memang mengusung kader sendiri untuk maju sebagai bakal calon kepala daerah.
Namun di beberapa daerah lain Partai Gerindra hanya mendukung dan tidak menyodorkan kader. Pada kasus ini, tidak hanya terjadi di Kabupaten Serang.
Andra mengungkapkan, di Pilkada Kabupaten Lebak, Partai Gerindra hanya mendukung pasangan bakal calon dari PKS dan PSI.
Begitu juga di Pilkada Kota Tangerang, Partai Gerindra hanya mendukung pasangan bakal calon dari PSI dan Nasdem.
Promosikan Tradisi dan Kuliner Lokal, Cilegon Expo 2024 Gelar Kontes Ngemping
“Jadi semua lebih pada hasil dari komunikasi yang kemudian menghasilkan sejumlah kesepakatan koalisi,” ujar Ketua DPRD Provinsi Banten tersebut.
Andra pun mengaku belum pernah mendengar kabar bahwa PAN akan mendukung pasangan Budi dan Agis di Pilkada Kota Serang.
Sebab sepengetahuannya, PAN masih akan mengusung Syafrudin di Pilkada Kota Serang.
Dihubungi secara terpisah, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengatakan, PAN akan tetap mendukung Syafrudin di Pilkada Kota Serang.
Selokan Amblas di Jalan Kelapa Dua Kota Serang Ditandai Kayu
Namun, Yandri tidak membantah soal isu PAN akan mendukung pasangan Budi dan Agis. “Kita tetap dukung Pak Syaf (Syafrudin),” kata Yandri singkat, melalui pesan WhatsApp.
Sementara itu, Ketua DPW PAN Provinsi Banten Syafrudin saat dikonfirmasi mengaku belum mendapat kabar perihal barter politik dengan Partai Gerindra.
“Belum ada kabar soal itu,” ujar Syafrudin, singkat.
Terpisah, Ketua PKS Kota Serang Hasan Basri mengaku belum mendengar ada isu bahwa PAN akan mendukung pasangan Budi dan Agis di Pilkada Kota Serang.
Sebab sepengetahuannya, PAN masih akan mengusung Syafrudin sebagai bakal calon Walikota Serang di Pilkada 2024 ini.
“Wallahu a’lam. Belum ada info sih,” katanya.
Namun karena politik sangat dinamis, Hasan pun tidak bisa menutup kemungkinan skema PAN mendukung pasangan Budi dan Agis.
Hasan mengatakan, hingga saat ini pasangan Budi dan Agis baru diusung dan didukung oleh Partai Gerindra dan PKS.
Namun, kedua partai politik ini masih membuka peluang partai lain untuk bergabung dalam koalisi ini.
“Baru Gerindra dan PKS. Selain Gerindra dan PKS masih menunggu partai lain bergabung,” ujarnya.
Hasan mengungkapkan, sejak awal PKS sudah menawarkan ke semua partai politik untuk berkoalisi.
PKS hanya meminta satu syarat, agar kadernya dimajukan, entah sebagai bakal calon Walikota Serang atau Wakil Walikota Serang.
Benderang Berkah Ramadan, YBM PLN Berbagi 400 Bingkisan di Banten
Dari semua partai yang ditawarkan, hanya Partai Gerindra yang merespons dengan cepat undangan koalisi yang ditawarkan PKS.
“Yang gercep (menyambut koalisi PKS) Pak Budi Rustandi. Padahal, ke semuanya sudah kita tawarkan,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Serang ini.
Hasan mengungkapkan, proposal yang disodorkan PKS dalam Pilkada Kota Serang dengan menyodorkan Agis agar bisa dicalonkan bukan tanpa sebab.
Selain karena PKS memiliki 6 kursi di DPRD Kota Serang, partai ini juga ingin belajar memimpin daerah dan ingin memberikan kontribusi yang lebih besar untuk Kota Serang.
Awal Bulan April Diprediksi Pengunjung Membludak di MOS Serang
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Serang yang juga Balon Walikota Serang Budi
Rustandi membenarkan perihal Gerindra mendukung balon Bupati Serang Ratu Zakiyah di Pilkada Kabupaten Serang 2024.”Iya mendukung benar,” kata Budi.
Hanya saja, kata dia, soal barter politik PAN Kota Serang bakal mendukungnya di Pilkada Kota Serang itu tidak benar. “Salah, salah, gak seperti itu. Tidak begitu,” tegas dia.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Serang Roni
Produksi Kerupuk Emping di Kota Serang
Alfanto mengatakan, terkait Syafrudin terancam tak dapat rekomendasi PAN, itu baru sebatas informasi yang berseliweran.
Namun kepastiannya setelah rekomendasi turun, dan deklarasi pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota.
“Nunggu kepastian aja. Itu kan baru informasi. Itu kan di politik gampang berubah. Pastinya kalau sudah deklarasi atau kalau sudah ada surat rekomendasi.
Jadi semuanya mesti cair,” kata Roni, kepada Banten Raya.
Ia mengakui bahwa Syafrudin salah satu bakal calon walikota Serang yang disurvei Partai Nasdem.
“Beliau (Syafrudin) punya peluang untuk diusung Walikota, Pak Budi juga masih punya peluang. Artinya dari kemarin sampai hari ini belum berubah.
Masih nunggu rekom,” jelas dia.
Roni mengaku pihaknya sampai saat ini masih menjalin komunikasi dan terbuka untuk berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain.
“Iya koalisi dengan siapa aja masih terbuka sebelum ada rekomendasi. Partai mana saja kita masih terbuka sebelum ada rekomendasi turun.
Rekomendasi sudah turun berarti koalisinya udah final,” ujarnya. (tohir/harir)