Harga Kebutuhan Pokok di Pandeglang Turun

Harga Kebutuhan Pokok di Pandeglang Turun
STABIL : Harga kebutuhan pokok di Pasar Badak Kabupaten Pandeglang relatif stabil, Senin (16 september 2024).

Bantenraya.co.id – Harga kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kabupaten Pandeglang relatif stabil.

Kebutuhan masyarakat selama libur Maulid Nabi Muhammad SAW, harga sembako tidak terjadi kenaikan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Banten Raya, harga sayuran dan sembako relatif menurun.

Bacaan Lainnya

Beras premium Rp 14.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 14.500 per kilogram, beras medium Rp 11.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 10.000 per kilogram,

Baca Juga : Airin Soroti Pentingnya Sinergi Pemprov dengan Kabupaten Kota

bawang putih Rp 30.000 dari sebelumnya Rp 33.000, bawang merah turun dari harga Rp 22.000 turun menjadi Rp 18.000 per kilogram,

daging ayam masih tetap diharga Rp 35.000 per kilogram, telur ayam juga masih tetap diharga Rp 26.000 per kilogram, daging sapi Rp 130.000 per kilogram,

cabai kriting turun dari harga Rp 25.000 menjadi Rp 18.000 per kilogram, cabai rawit merah dari Rp 35.000 turun menjadi Rp 30.000 per kilogram,

minyak sayur kemasan harga normal Rp 17.000 per kilogram, minyak sayur harga normal curah Rp 15.000 per kilogram.

Baca Juga : Saluran Irigasi di Kasemen Kota Serang Mulai Surut

“Harga sembako sama sayuran lagi pada turun, gak ada kenaikan. Sudah satu minggu ini harga semua pada turun,” kata Haji Uci, penjual sayuran di Pasar Badak Kabupaten Pandeglang, Senin (16 september 2024).

Uci mengatakan, selama libur Maulid Nabi Muhammad, tidak ada sembako yang naik.

Namun malah pembeli kebutuhan sembako menurun, karena stok pangan melimpah.

“Pembeli sedikit. Memang lagi maulid nabi, tapi pembeli gak banyak, ditambah pedagang juga banyak. Stok sayuran lagi banyak,” terangnya.

Baca Juga : Lampaui Target dan Rencana, Progres Pembangunan IKN Sangat Positif

Haeriah penjual sayuran menuturkan, harga sayuran tengah mengalami penurunan.

Hal itu karena stok sayuran tengah melimpah. “Sayuran lagi banyak. Yang paling parah harga tomat turun drastis, dari Rp 14 ribu turun menjadi Rp 4 ribu per kilogram,” tuturnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Pasar Badak pada Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Perindustrian Perdagangan Kabupaten

Pandeglang Rinto membenarkan, harga sembako dan pangan tengah mengalami penurunan. Penurunan disebabkan karena stok melimpah.

“Hasil pemantauan secara rutin bahwa harga-harga memang lagi turun, dan stabil. Turunnya sudah satu minggu,” terangnya. (yanadi)

 

Pos terkait