Ogah Nyalon DPR RI, Walikota Syafrudin: Ngapain Buang-Buang Duit

Walikota Serang Syafrudin ogah mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI, meski perhelatan Pemilihan Legislatif atau Pileg digelar lebih awal ketimbang Pilkada.
Walikota Serang Syafrudin saat menjawab pertanyaan wartawan dalam sebuah acara belum lama ini. (Harir Baldan/Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Walikota Serang Syafrudin ogah mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI, meski perhelatan Pemilihan Legislatif atau Pileg digelar lebih awal ketimbang Pemilihan Walikota atau Pilwalkot Serang 2024.

Selain ingin fokus ke Pilkada Kota Serang, alasan Syafrudin enggan maju ke Senayan, karena dirinya tidak ingin menghambur-hamburkan uang.

Sekadar diketahui Pileg dan Pilpres serentak bakal dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA:Jumlah Tinja Semakin Banyak, Walikota Syafrudin Setujui Raperda Pengelolaan Air Limbah Domestik

Sementara Pilkada kabupaten kota dan gubernur bakal dihelat pada 24 November 2024.

Walikota Serang Syafrudin mengaku tidak diwajibkan oleh Partai Amanat Nasional atau PAN untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI.

“Tidak diwajibkan untuk nyalon DPR. Jadi saya kerja sampai tuntas. Sampai 5 Desember,” ujar Syafrudin, ditemui di ruang kerjanya, di Setda Puspemkot Serang, Kota Serang, Kamis 4 Mei 2023.

BACA JUGA:Walikota Serang Syafrudin Ungkap Alasan Kenapa Tarjung Tahun Ini Bareng dengan Subadri

Syafrudin mengaku diperintahkan oleh Partai Amanat Nasional untuk mendukung kader terbaik incombent yang sudah dipersiapkan oleh partainya.

“Saya hanya mendukung incombent yang sudah ada Pak Yandri Susanto, kemudian alasannya akan melanjutkan ke pilkada berikutnya ke tahun 2024,” jelas dia.

Syafrudin mengaku akan fokus pada Pemilihan Walikota atau Pilwalkot Serang 2024 mendatang.

“Iya nyalon lagi,” tegasnya.

BACA JUGA:Walikota Syafrudin Ancam Cabut Operasional Perusahaan Jika Tak Bayarkan THR

Alasan Syafrudin enggan maju ke Senayan, karena dirinya tidak ingin menghambur-hamburkan uang.

“Ngapain buang-buang duit,” katanya.

Syafrudin menuturkan, sejauh ini belum ada para tokoh politik yang bakal merapat bergabung bersamanya.

“Untuk sementara ini belum. Baru ngobrol-ngobrol aja. Tapi ada kemungkinan ke depan. Ini kan kita masih tugas. Jadi belum ada. Jadi masih fokus di Pemkot Serang menyelesaikan pekerjaan,” jelas Syafrudin.

BACA JUGA:Walikota Syafrudin Bayar Zakat Mal Rp 25 Juta, Wakil Walikota Subadri Ushuludin Rp 20 Juta

Untuk kriteria pendamping, Syafrudin mengatakan bahwa hal tersebut kewenangannya Partai Amanat Nasional yang bakal menentukan.

“Itu tergantung partai aja nanti. Jadi saya tidak bisa menentukan siapa pun yang menjadi pendamping saya. Partai yang akan menentukan,” tutur dia.

Apakah akan bareng dengan Subadri Ushuludin, Syafrudin mengungkapkan tidak menutup kemungkinan bareng lagi bersama Ketua DPW PPP Provinsi Banten.

BACA JUGA:Ingin Tingkatkan Pendidikan, Walikota Syafrudin Disertasi Doktor

“Ada kemungkinan bareng juga, masih tentatif,” tandasnya. ***

Pos terkait