PWNU Banten Larang PCNU Terlibat Politik Praktis

PWNU Banten Larang PCNU Terlibat Politik Praktis
Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama atau PWNU Banten Ahmad Nuri menjawab pertanyaan awak wartawan usai Konfercab IV PCNU Kota Serang di Hotel Wisata Baru, Kota Serang, Sabtu 24 Agustus 2024. (Harir Baldan/Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama atau PWNU Banten melarang tegas Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama atau PCNU terlibat dalam politik praktis atau politik partisan alias politik afirmasi.

Sebab NU adalah sebuah organisasi politik kebangsaan yang menegakkan Undang-Undang Dasar atau UUD 45, pancasila, NKRI dan bhinneka tunggal Ika.

Larangan tegas itu disampaikan Sekretaris PWNU Banten Ahmad Nuri usai acara pembukaan Konferensi Cabang atau Konfercab IV PCNU Kota Serang di Hotel Wisata Baru, Kota Serang, Sabtu 25 Agustus 2024.

Bacaan Lainnya

Larangan tegas PCNU berpolitik partisan menyikapi pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Banten Ahmad Fauzi yang bakal menggerakkan warga nahdliyin untuk memenangkan pasangan calon Ratu Ria Maryana-Subadri Ushuludin di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kota Serang 2024.

Sekretaris PWNU Banten Raya Ahmad Nuri mengatakan, NU sebuah organisasi politik kebangsaan yang berpegang teguh pada prinsip UUD 45, pancasila, NKRI, dan bhinneka tunggal Ika.

“Saya tegaskan NU ini politiknya politik kebangsaan bukan politik partisan, bukan politik afirmasi, bukan pula politik yang dukung mendukung. Awas! Secara organisatoris, apalagi politik pragmatis tidak,” ujar Nuri, kepada Bantenraya.co.id.

Ia menjelaskan, NU bakal menjaga politik kebangsaan dengan visi menegakkan UUD 45, pancasila NKRI, dan bhinneka tunggal Ika.

“Itu semuanya politik kebangsaan yang dipahami oleh PBNU dan kita sebagai PWNU dan PCNU di Kota Serang akan menjaga politik kebangsaan tidak boleh terjebak oleh politik partisan,” jelas dia.

Nuri menerangkan, Nahdlatul Ulama tidak melarang bagi setiap personal PCNU yang menggunakan hak suaranya untuk politik pragmatis.

“Soal pribadinya, organisasi NU tidak melarang pribadinya, tapi dia tidak akan boleh menggunakan organisasi untuk kepentingan politik pragmatis, atau politik praktis apalagi politik dukung mendukung tidak boleh,” terangnya.

Soal pribadinya bersilaturahmi atau berdialektika dengan beberapa calon, NU tidak melarang, namun secara organisatoris NU jamiah yang menjaga netralitas, dan menjaga kepolitikan kebangsaan.

“Jadi secara organisasi tidak boleh satu pun jadi netral. Organisasi politik kebangsaan politik yang lepas dari anarsis-anarsis dan kepentingan politik partisan,” tegas Nuri.

Jika ada PCNU di kabupaten kota se Banten menggerakkan massa kaum Nahdliyyin untuk mendukung salah satu calon, Nuri berjanji akan bertindak tegas dengan memanggilnya secara langsung.

“Jangan-jangan yang ngomong orang luar diklaim atas nama NU. Itu jangan. Tapi kalau misalnya NU struktural yang bicara begitu yang dia dinempel menggunakan NU pastikan saya memanggilnya sebagai sekretaris di PWNU. Tapi kalau orang lain ngomong atau menggerakkan ya sah-sah saja. Tidak boleh sudah jelas itu tidak bisa diubah-ubah lagi secara organisatoris bahwa tidak boleh melakukan politik dukung mendukung terhadap salah satu calon. Ini netralitas NU dan politik kebangsaan,” katanya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Konfercab IV PCNU Kota Serang dihadiri pasangan bakal calon (Balon) Walikota Serang Ratu Ria Maryana dan Balon Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin.

Informasi yang dihimpun di lokasi, kehadiran dua tokoh politik ini bukan sebagai pasangan Balon Walikota Serang dan Balon Wakil Walikota Serang 2024-2029, melainkan sebagai tamu undangan Wakil Ketua I DPRD Kota Serang Ratu Ria Maryana, dan Mukhtasar PCNU Kota Serang Subadri Ushuludin.

Subadri Ushuludin menegaskan, kehadirannya dalam Konfercab IV Pengcab NU Kota Serang sebagai akhwan.

“Maka saya kewajiban untuk hadir, bukan kapasitas sebagai calon, karena saya pengurus,” tegas Subadri, kepada Banten Raya.

Ia menjelaskan, secara pribadi dan Pengurus Cabang NU Kota Serang berharap Konfercab IV PCNU Kota Serang berlangsung sukses.

“Maka saya secara pribadi, secara kelembagaan untuk menyukseskan Konfercab NU IV ini, sekaligus mengantarkan siapapun nanti yang diamanahi oleh organisasi NU di Kota Serang,” jelasnya.

Senada dikatakan Ratu Ria Maryana bahwa kehadirannya hanya sebatas tamu undangan. “Kita mah tamu undangan,” ujar Ria, singkat. ***

Pos terkait