PANDEGLANG, BANTEN RAYA – Bangunan rumah milik Sadikin di Kampung Cirukap, RT 01 RW 01, Desa Cibarani, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang hangus terbakar, Minggu (11/8), pukul 15.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran, namun menyebabkan pemilik rumah mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Kepala Desa Cibarani, Kecamatan Cisata, Cecep Muhidin membenarkan, sudah meninjau ke rumah korban untuk memberikan bantuan. Berdasarkan laporan, kebakaran di Kampung Cirukap diduga terjadi akibat korsleting listrik.
“Kami sudah ke rumah korban. Dari keterangan saksi, katanya api berawal dari listrik di bagian ruang tengah,” kata Cecep.
Dijelaskannya, saat ini pemilik rumah dibantu warga tengah membersihkan puing-puing bangunan yang terbakar. Saat kejadian, pemilik rumah sedang memasak. Secara tiba-tiba api membakar rumahnya.
“Sisa-sisa bangunan rumah yang terbakar lagi dibersihkan. Bangunan rumah yang terbakar hanya di bagian tengah dan dapur,” jelasnya.
Kata Cecep, pemerintah daerah sudah memberikan bantuan sembako kepada korban. Dia berpesan, kepada pemilik rumah untuk bersabar dengan musibah yang menimpanya.
Pemerintah daerah akan berupaya membantu korban untuk memperbaiki rumahnya sementara. “Sudah kami bantu dengan memperbaiki rumah korban sementara. Kami imbau masyarakat untuk waspada bencana kebakaran,” terangnya.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemadam Kebakaran Kabupaten Pandeglang, Endan Permana membenarkan, berdasarkan laporan yang diterima, kebakaran rumah warga Kampung Cirukap, Desa Cibarani, Kecamatan Cisata tidak ada korban jiwa.
“Alhamdulillah gak ada korban jiwa, hanya bangunan ruang tengah, dan perabotan rumah korban yang terbakar,” katanya.
Berdasarkan laporan yang diterima, kata Endan, kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik. Akibat peristiwa itu, pemilik rumah mengalami kerugian puluhan juta rupiah. “Untuk kerugian, masih dalam pendataan,” ujarnya. **