BANTENRAYA.CO.ID – Ternyata ada 2 daerah di Provinsi Banten yang memiliki nama dan ternyata terbentuk karena sebuah singkatan.
Singkatan itu tercipta karena sebuah peristiwa atau dari kondisi alam daerah tersebut yang namanya disebut terus menerus.
Diwariskan secara turun temurun, nama daerah dari singkatan itu akhirnya kini resmi menjadi identitas kabupaten dan kota tersebut.
BACA JUGA: 4 Rekomendasi Tempat Wisata di Medan Paling Hits dengan Pemandangan Super Cantik
Sekilas Tentang Banten
Provinsi Banten awalnya merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat yang resmi menjadi daerah otonom sendiri pada 2000.
Secara geografis, Banten merupakan provinsi yang ada di paling barat Pulau Jawa yang terdiri dari 4 kabupaten dan 4 kota.
Banten juga memiliki garis pantai yang sangat panjang dan memiliki luas daratan sebesar 9.663 kilometer persegi.
Saat awal terbentuk di tahun 2000, Kabupaten Serang merupakan Ibukota Provinsi Banten selama 7 tahun lamanya.
Lalu pada 2007, Ibukota Banten berpindah ke Kota Serang bersamaan dengan terbentuknya daerah pecahan dari Kabupaten Serang tersebut.
Sepanjang sejarahnya, Kabupaten Serang juga telah melahirkan 2 daerah lainnya di Banten yang kini menjadi daerah otonom sendiri.
BACA JUGA: LANGSUNG PASANG! Kumpulan Link Twibbon Bulan Bung Karno, Desain Terbaru, Terpopuler dan Elegan
Kedua daerah itu adalah Kabupaten Pandeglang yang terpisah pada masa penjajahan, kolonial Belanda pada 1 April 1874.
Sementara satu daerah lagi adalah Kota Cilegon yang terpisah pada 27 April 1999 dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1999.
Tapi tahukah Anda jika Pandeglang dan Cilegon merupakan nama daerah yang ternyata adalah sebuah singkatan?
Dikutip Bantenraya.co.id dari berbagai sumber, berikut ini adalah asal usul dan kepanjangan dari nama 2 daerah tersebut.
BACA JUGA: CEK Harga Tiket Nonton Film Spirit Doll Hari ini di Bioskop Tangerang, Budget Mulai Rp45 Ribu
1. Cilegon
Kota Cilegon saat ini dikenal dengan julukan Kota Baja yang mengacu sebagai daerah pusat industri baja terbesar di Asia Tenggara.
Akan tetapi nama nama Cilegon yang jadi daerah lokasi Pelabuhan Merak ini sendiri tak berkaitan dengan julukan yang diterimanya.
Cilegon merupakan singkatan dari 2 kata yaitu Ci atau Cai yang berarti air dan Melegon yang berarti lengkungan.
Jadi secara umum, Cilegon sendiri merupakan daerah yang penuh dengan air yang merujuk pada banyaknya rawa-rawa pada saat itu.
BACA JUGA: Awas! Ada Denda Merokok di Area Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Nominal Dendanya Tidak Kecil
2. Pandeglang
Tahukan Anda jika Pandeglang sendiri merupakan singkatan dari 2 kata yakni Pandai Gelang, atau tempatnya ahli tempa gelang.
Asal usul nama itu bermula dari Sultan Banten yang meminta para pandai besi untuk membuat gelang dari meriam Kesultanan Banten ‘Si Amuk’.
Akan tetapi saat itu tak ada satupun pandai besi yang bisa membuatnya hingga terdengar kabar ada seseorang yang dapat membuatnya.
BACA JUGA: Nonton Film Jin Khodam Full Movie dan Resmi, Bukan di Terbit21 atau IndoXXI, Mencekam!
Pandai besi itu berada di Desa Kadupandak, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang yang memang dikenal sakti.
Singkat cerita, pandai besi itu memang bisa memenuhi permintaan sang Sultan Banten dengan spesifikasi yang sesuai kehendaknya.
Sejak saat itulah, daerah tempat tinggal sang pandai besi dinamakan Pandai Gelang dan seiring berjalannya waktu tereduksi menjadi Pandeglang.
Demikian tadi 2 daerah di Banten yang ternyata merupakan sebuah singkatan dan asal usul darinya secara singkat. ***