BANTENRAYA.CO.ID – Menara Pandang Pantai Bagedur, Kecamatan Malingping ditutup sementara untuk diperbaiki. Hal tersebut karena vidio viral seorang perempuan yang hampir terjatuh setinggi 15 kilometer pada Minggu 30 April 2023.
Pengelola Pantai Bagedur, Asep Sujana mengatakan, penutupan sementara dilakukan setelah viral vidio perempuan yang hampir terjatuh akibat pembatas menara Pandang Pantai Bagedur rusak.
“Menara pandang Pantai Bagedur kami tutup sementara untuk dilakukan perbaikan, dan perawatan,” kata dia kepada Bantenraya.co.id, Jumat 5 Mei 2023.
Ia mengungkapkan, tujuan ditutupnya menara pandang itu untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para wisatawan.
“Antisipasi terjadi kembali insiden seperti kemarin, kami lakukan perbaikan, kemungkinan dalam waktu dekat ini segera selesai,” ungkap pengelola wisata.
Asep mengaku, tidak mengetahui waktu insiden perempuan yang hampir terjatuh tersebut. Dirinya mengetahui hal itu setelah beredar vidio di sosial media.
“Untuk kapan kejadiannya saya tidak tau, taunya sudah viral di sosial media aja. Soalnya dari hari pertama libur Lebaran dan terakhir, tidak ada yang laporan ke pos siaga wisata, kalau ada kejadian tersebut,” ucapnya.
BACA JUGA : Polisi Sudah Periksa 25 Saksi Dugaan Pungli KPU Lebak
Asep berharap, proses pengerjaan menara pandang tersebut segera selesai. Agar para wisatawan dapat berwisata secara nyaman.
“Nanti akan kami buka kembali setelah dibangun pagar dinding tersebut, soalnya itu adalah icon dari pantai Bagedur, untuk para wisata menikmati keindahan pantai Bagedur,” tandas dia.
Ia menambahkan, pihaknya selalu memberikan imbauan kepada wisatawan, yang datang ke pantai Bagedur.
“Dan sebelumnya, kami selalu memberikan himbauan kepada wisatawan, jangan menyender dan pegang pagar,” tambahnya.
Sementara itu, Kabid Destinasi Wisata Disbudpar Lebak, Asep Suparno mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan peninjauan ke pantai Bagedur.
“Ya sudah ada laporan dari pengelola wisata, bahwa menara pandang sedang di perbaiki, nanti kami akan meninjau ke sana,” singkat Kabid. ***