Diduga Jual Pertamax Oplosan, SPBU Ciceri Disegel

Diduga Jual Pertamax Oplosan, SPBU Ciceri Disegel
PEMBERITAHUAN: Pihak SPBU memberikan pemberitahuan penghentian pelayanan sementara, Rabu (26 Maret 2025).

BANTENRAYA.CO.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Banten tengah menyelidiki dugaan penjualan Pertamax oplosan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Ciceri di Jalan Jendral Soedirman,

Kota Serang. Dalam proses penyelidikan ini, manajemen menghentikan operasional penjualan BBM untuk sementara.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Banten Raya, penindakan di SPBU Ciceri itu merupakan tindakpanjut laporan masyarakat, yang mencurigai warna hitam pekat pada jenis BBM Pertamax diduga oplosan yang dibelinya saat motor rekannya kehabisan bensin.

Bahkan, warga sempat melakukan perbandingan dengan membeli Pertamax pada SPBU lain. Namun hasilnya berbeda, Pertamax yang dibelinya kali ini lebih bersih, tidak pekat seperti di SPBU Ciceri.

BPOM Kembali Periksa Anak Bos Gama

Atas informasi itu, Polda Banten melakukan pemeriksaan dan mengambil sample Pertamax untuk dicek di laboratorium.

Bahkan, anggota juga menyegel salah satu dispenser di SPBU tersebut.

Pada Selasa 25 Maret 2025, SPBU Ciceri menutup seluruh layanan dan memasang segel di area SPBU.

Selain itu, sejumlah pihak juga telah dipanggil untuk diperiksa penyidik.

Rian Nopandra Cs Dipecat dari PWI Sejak September 2024

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto membenarkan jika pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap SPBU Ciceri tersebut. “Masih proses penyelidikan,” katanya kepada Banten Raya, Rabu (26 Maret 2025).

Namun, Didik menambahkan, pihaknya belum bisa memberikan banyak komentar, lantaran penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan Pertamax yang teridikasi tercampur bahan lain. “Masih nunggu hasil uji labnya. Nanti hasilnya ada, saya kabari,” tambahnya.

Didik menegaslan lantaran masih proses penyelidikan, dan menunggu hasil Laboratorium. Belum ada pihak yang dapat dimintai pertanggungjawaban. “Belum ada tersangka, kan masih lidik,” tegasnya. (darjat)

Pos terkait