Ditolak Rujuk, Satpam Tewas Gantung Diri

Ditolak Rujuk, Satpam Tewas Gantung diri
Sumber foto dari google.

Bantenraya.co.id – Mantan istri menolak rujuk, seorang satpam di salah satu pabrik di wilayah Modern Cikande

berinisial DT (32) ditemukan tewas tergantung di pintu kamar rumahnya di Perumahan Puri Delta Kiara, Kelurahan Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Rabu (21 Desember 2023) malam.

Kapolsek Walantaka IPTU Juwandi membenarkan adanya penemuan mayat yang diduga korban bunuh diri di Perumahan Puri Delta Kiara, sekitar pukul 20.30 WIB. Korban saat ini telah dimakamkan oleh pihak keluarganya.

Bacaan Lainnya

“Iya semalam, diduga bunuh diri,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (21 Desember 2023).

Anies Baswedan Dialog Publik di Kampus UNIBA Banten

Juwandi menjelaskan dari pemeriksaan saksi-saksi yang dilakukannya, korban berinisial DT pertama kali ditemukan oleh mantan istrinya berinisial LI dalam kondisi tergantung di pintu kamar.

“Saat ditemukan, saudara DT tewas dengan jeratan tali di lehernya,” jelasnya.

Juwandi mengungkapkan sebelum mengakhiri hidupnya, pria yang berprofesi sebagai satpam itu sempat cekcok dengan mantan istrinya, lantaran menolak untuk diajak rujuk.

“Keterangan dari saudari LI, korban sempat berkomunikasi via chat WA yang intinya korban ingin mengajak rujuk kembali dan ingin bertemu,” ungkapnya.

Armada Angkutan Sampah Rusak dan Tua, Pemkot Serang Tahun Depan Menggantinya

Juwandi menambahkan korban dikenal nekat jika keinginannya tidak dipenuhi. Khawatir melakukan hal buruk, mantan istrinya itu sempat memberikan informasi kepada kerabat korban di Bekasi dan Taktakan.

“Mantan istrinya sudah faham dengan karakter korban,” tambahnya.

Juwandi menerangkan mantan istrinya itu kemudian mendatangi rumah korban, dan apa yang dikhawatirkan itu terjadi, DT ditemukan telah meninggal dunia.

“Ketika membuka pintu, melihat korban sudah tergantung di sela kusen pintu kamar,” terangnya.

Pj Walikota Serang Yedi Rahmat Tinjau Stand Gerakan Pangan Murah

Dalam kesempatan itu, Juwandi meminta masyarakat tidak menyebarluaskan foto atau video terkait peristiwa bunuh diri yang dilakukan oleh warga Perumahan Puri Delta Kiara tersebut.

“Di salah satu sisi trauma keluarga dan jangan sampai jadi contoh menyelesaikan masalah lewat jalan pintas. Tidak dibenarkan agama dan kasihan keluarga yang tinggalkan,” pintanya. (darjat)

 

Pos terkait