Kronologi Guru SMA Diketapel Wali Murid Sampai Hancur Matanya, Kondisi Terkini Pak Guru Sangat Memprihatinkan

guru SMA diketapel
Kondisi terkini dari guru SMA yang diketapel wali murid. (Foto: Instagram @faktakamera)

BANTENRAYA.CO.ID – Seorang guru SMA diketapel orang tua siswa sampai kehilangan matanya.

Kejadian guru SMA diketapel orang tua siswa ini terjadi di Kabupaten Rejang, Bengkulu.

Diduga guru SMA diketapel oleh orang tua siswa karena menghukum anaknya yang melanggar aturan sekolah.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: 4 Kelebihan Kuliah Kelas Karyawan, Disertai Alasan Mengapa Kamu Harus Kerja Dulu Sebelum Kuliah

Dilansir bantenraya.co.id dari rekaman video yang diunggah Instagram @faktakamera, video tersebut menayangkan kondisi guru yang terkini.

Di rekaman tersebut tampak Zaharman (58) duduk di ranjang rumah sakit Ar Bunda Lubuklinggau dengan mata kanannya yang lebam.

Aksi wali murid menyerang Zaharman karena anaknya ditegur dari melanggar aturan sekolah.

BACA JUGA: UMKM Binaan Dinkop UKM Kota Cilegon, Pempek Khas Palembang Enak, Jeng Nuraini Solusinya

Dan aturan yang dilanggar adalah siswa merokok di halaman sekolah.

BAGAIMANA KRONOLOGINYA?

Kejadian ini bermula di SMAN 7 Rejang Lebong pada Selasa (1/8/2023).

Zaharman, selaku guru olahraga memergoki muridnya yang berinisial PDM (16) merokok di halaman belakang sekolah.

BACA JUGA: 3 Cara Allah Mengabulkan Doa Kita, Motivasi Jika Pernah Merasa Kalau Doa Tidak Dikabulkan

Seusai PDM ditindak, dia berlari pulang ke rumahnya memanggil orang tua.

Setelah mendapat aduan dari anak, ayah dari PDM, AR (45) langsung mendatangi sekolah.

AR langsung masuk ke sekolah dan berkata pada satpam kalau anaknya dipukul oleh gurunya.

BACA JUGA: 6 Hal yang Boleh Dilakukan Ketika Sholat dan Tidak Membatalkan Sholat

Satpam mencoba melerai namun wali murid mengeluarkan pisau dan ketapel.

Zaharman tidak hanya diketapel di mata kanannya, tapi juga sempat diancam menggunakan sajam (senjata tajam).

Mengetahui mata korban berdarah, wali murid itu panik dan melarikan diri.

BACA JUGA: Kelompok KKM 23 Uniba Gelar Penyuluhan Hukum Bahaya Narkoba dan Kenakalan Remaja

RESPON KEPOLISIAN

Di bagian akhir video tersebut, Iptu Hengky Nopianto ikut membenarkan kejadian tersebut.

Dia juga menjelaskan kalau akan dilakukan pemeriksaan yang lengkap sebelum penangkapan terhadap tersangka.

“Kami akan lakukan pemeriksaan termasuk dengan korban. Setelah itu, setelah lengkap, mungkin kami akan lakukan penangkapan terhadap tersangka,” kata Nopianto.

RESPON NETIZEN

Video berita tersebut mendapat beberapa tanggapan dari netizen di kolom komentar.

BACA JUGA: 6 Waktu Mustajab untuk Seorang Muslim Berdoa selain di Hari Arafah

Beberapa komentar mendoakan kesembuhan untuk korban.

Dan ada komentar juga yang mengkritik tersangka.

@marzucki_achmad berkata, “Kalo memang anaknya tidak mau dididik sama guru, ya udah jangan disekolahin. Gitu aja kok repot.”

BACA JUGA: Banyak yang Belum Tahu! Inilah 6 Manfaat Berkuda pada Kesehatan Tubuh Penunggangnya

@agungmogsaw juga berkomentar yang serupa, “Suruh tersangka didik anaknya sendiri kalo ga mau diatur sama guru.”

KONDISI ZAHARMAN

Dilansir dari berbagai sumber kalau kondisi mata kanan Zaharman baik-baik saja sebelum kejadian tersebut.

Namun mata kiri Zaharman sudah lama kabur akibat katarak.

BACA JUGA: Jangan Takut Donor Darah! Manfaatnya Sangat Besar ke Kesehatan

Akibat kejadian tersebut, mata kanan Zaharman hancur.

Dan yang lebih memprihatinkan, Zaharman diduga akan mengalami kebutaan di kedua matanya.

Hal tersebut diungkapkan oleh anak Zaharman, Ilham Mubdi.

BACA JUGA: Selidiki Kematian Pelaku TPPO di Tahanan, Anggota Polres Pandeglang Diperiksa Propam Polda Banten

“Mata kiri sudah kabur karena katarak, mata kanan ini yang normal sebelumnya, tapi sekarang kanannya sudah diangkat, jadi ada kemungkinan buta dua-duanya mas,” jelas Ilham.

KONDISI SEKOLAH

Kejadian salah seorang guru SMA diketapel tersebut membuat trauma pihak guru dan siswa.

Pihak sekolah pun sampai harus meliburkan KBM sampai Sabtu (5/8/2023).***

Pos terkait