Penjual Hewan Kurban di Kota Serang Khawatir Isu Penyakit PMK

IMG 20230608 WA0010

BANTENRAYA.CO.ID – Penjual hewan kurban di Kota Serang mengaku sempat khawatir dengan isu penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan kurban seperti kambing.

Penjual khawatir heran kurban yang terkena penyakit PMK akan menyebarkan ke hewan kurban lainnya, sehingga berimbas pada kesehatan hewan.Kekhawatiran isu penyakit PMK ini diungkapkan salah seorang penjual hewan kurban di Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Indra.

BACA JUGA:DKPPP Kota Serang Waspadai Hewan Kurban Tularkan PMK

Bacaan Lainnya

Indra mengaku sempat khawatir dengan isu penyakit mulut dan kuku pada hewan seperti kambing.

Indra percaya kambing yang dijual semuanya sudah bebas dari penyakit PMK.

“Kalau tidak gitu kita ngeri juga, jadi ini mah aman steril. Kita harus waspada, jaga kesehatan juga intinya jangan banyak pikiran, aman,” ujar Indra, kepada wartawan, kemarin.

BACA JUGA:Kebutuhan Hewan Kurban di Kabupaten Serang Mencapai 12.500 Ekor

Menurut Indra, kambing di wilayah Kota Serang tidak sebagus kambing dari Garut.

“Dari Garut, di kita adanya pengepul. Kalau ternak kayak gini gak ada paling cuman sekedar ngurus,” tuturnya.

Indra menjelaskan, kambing yang dijualnya tersebut didatangkan dari Garut. Namun, sebelum dibawa ke Kota Serang kambing tersebut terlebih dahulu divaksin di Peternakan yang ada di Kemanisan.

BACA JUGA:.Apakah Hewan Kurban Harus Jantan? Begini Penjelasan Kemenag

“Sudah divaksin pas di Peternakan, kan ternaknya di Kemanisan seminggu di sana dikasih obat, sebelum terjun ke sini di sana dulu,” jelas dia.

Penjual hewan kurban lainnya di Kecamatan Cipocok Jaya, Oman mengaku proses pengiriman hewan kurban yang dijual di Kota Serang sudah melalui pemeriksaan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).

“Semuanya juga kalau mau dikirim diperiksa, diperiksanya di Garut. Di sana juga ada Dokternya. Kalau yang tidak layak gak dibawa,” kata Oman.

BACA JUGA:Waspada Penyakit LSD pada Hewan Kurban, Dua Ekor Sapi Diduga Terindikasi Penyakit LSD, Apa Itu Penyakit LSD

Oman mengatakan, di Banten belum ada peternakan yang bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat terkait hewan kurban.

Peternak dari Kabupaten Garut, kata Oman, bisa mendatangkan ratusan bahkan ribuan Kambing untuk mengakomodir kebutuhan hewan kurban di Kota Serang.

BACA JUGA:Terbaru! Segini Daftar Hewan Kurban 2023 di Serang Banten, Diskon Hingga 50 Persen

“Dari Garut semua, gak ada (dari Banten). Di sini itu jangankan buat orang lain, paling satu dua ekor buat kebutuhan sendiri. Kalau mereka kan khusus. Dari Garut semua, karena emang di sini gak ada,” terang dia. ***

Pos terkait