BANTENRAYA.CO.ID – Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Banten memasang satu jerat kawat untuk menangkap buaya yang menerkam warga di Sungai Cilemer, Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang.
Perangkap buaya dipasang di sekitar Sungai Cilemer tidak jauh dari lokasi peristiwa adanya warga yang diterkam buaya hingga tewas.
“Iya kawat jebakan buaya sudah dipasang sama BKSDA dan BPBDPK Pandeglang di Sungai Cilemer,” kata Ilman, Kepala Desa Idaman, Kecamatan Patia, Minggu 23 Juli 2023.
BACA JUGA : Warga yang Diterkam Buaya Empat Meter Berhasil Dievakuasi, Korban Mengalami Luka Akibat Gigitan Buaya
Dia mengatakan, perangkap tersebut dipasang untuk menangkap buaya yang memangsa warga setempat. Langkah ini diambil sebagai respons atas serangan buaya terhadap warga di Sungai Cilemer yang beraktivitas dalam mencari kerang.
“Ini sebagai langkah BKSDA, dan pemerintah daerah dalam mengatasi konflik manusia dan buaya,” ujarnya.
Dia mengimbau, untuk sementara masyarakat tidak beraktivitas di Sungai Cilemer. Sebab, keberadaan buaya akan berdampak buruk terhadap keselamatan warga.
“Kami sudah memberikan imbauan ke warga jangan ada yang ngambil kerang di Sungai Cilemer, karena bahaya,” imbuhnya.
BACA JUGA : Warga Sindanghayu Diterkam Buaya Muara Lewigoong Sungai Cilemer, Begini Nasibnya
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemadam Kebakaran Kabupaten Pandeglang, Hasan Bisri membenarkan, BKSDA Banten, dan petugas gabungan akan berusaha menangkap buaya yang menerkam warga Kampung Sindanghayu, Desa Idaman, Kecamatan Patia dengan cara memasang perangkap di Sungai Cilemer.
“Jerat kawat sama BKSDA sudah dipasang, biar buayanya bisa ditangkap, dan tidak membahayakan warga lagi,” katanya. ***