LEBAK, BANTEN RAYA- Bakal pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lebak, Sanuji Pentamarta dan Dita Fajar Bayhaqy secara resmi mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lebak 2024.
Dukungan diberikan melalui pemberian surat rekomendasi oleh Ketua DPC Partai Gerindra Lebak, Bangbang kepada Sanuji Pentamarta di Sekretariat DPC Gerindra Lebak pada Selasa (20/8) malam.
Pasca pemberian rekomendasi tersebut, Bangbang menjelaskan bahwa penunjukan Sanuji-Fajar untuk maju di Pilkada Lebak 2024 merupakan sebuah perintah partai.
Baca Juga : Kereta Otonom IKN Bisa Angkut 300 Penumpang Siap Digunakan HUT ke-79 RI
“Rekomendasi ini sudah jelas ke Pak Sanuji-Fajar, kita menjalankan dan tegak lurus apa yang menjadi perintah partai,” kata Bangbang kepada Banten Raya.
Keputusan tersebut, kata Bangbang, harus dipatuhi sepenuhnya oleh para kader Partai Gerindra dan harus siap memenangkan pasangan Sanuji-Fajar di Pilkada Lebak 2024. Dijelaskannya juga bahwa dukungan Gerindra terhadap Sanuji-Fajar di Pilkada Lebak juga selaras dengan dukungan di Pilkada Banten 2024.
“Siapapun yang mengatasnamakan partai Gerindra, kader Gerindra, wajib mensukseskan dan memenangkan pasangan yang diusung partai. Gubernur Banten jelas Pak Andra dan Dimyati, Bupati Lebak jelas Pak Sanuji-Dita,” tegasnya.
Baca Juga : Pelayanan Cetak e-KTP Kembali Normal
Ditemui di lokasi yang sama, Sanuji Pentamarta menilai, kehadiran Gerindra membuat dirinya dan Dita Fajar Bayhaqy semakin optimis untuk menang di Pilkada Lebak 2024.
Kolaborasi antara PKS dan Gerindra yang saat ini sudah terbentuk, menurutnya merupakan sebuah koalisi yang kuat.
“Bersyukur dan berterima kasih kepada Gerindra dan berdoa semoga ini menjadi kolaborasi yang sangat kuat untuk memenangkan pasangan Sanuji-Dita,” tuturnya.
Baca Juga : Pastikan Infrastruktur IKN Berkualitas, PUPR Tingkatkatkan SDM Konstruksi Nasional Lewat Sertifikasi Onsite
Pasangan Sanuji-Fajar sendiri saat ini diketahui sudah mendapatkan rekomendasi dari tiga partai yakni Gerindra, PKS, dan satu partai non parlemen, yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Meski begitu, Sanuji mengaku bahwa dirinya terus membangun komunikasi dengan partai-partai lain untuk mendulang dukungan dari partai-partai lainnya. “Sejauh ini sudah ada tiga, Gerindra, PKS, dan PSI. Yang sedang proses itu Partai Garuda, Umat dan Insyaallah PAN. Untuk NasDem kita terus komunikasi belum memutuskan. Komunikasi juga hingga ke tingkat DPW dan DPP (NasDem),” tandasnya.***