Bantenraya.co.id– Enam bakal calon (bacalon) Gubernur Banten dan satu bakal calon Wakil Gubernur Banten yang ikut penjaringan di Partai Nasdem Provinsi Banten perang program dan gagasan.
Hal itu mereka sampaikan saat pemaparan visi misi yang digelar Partai Nasdem di Aston Hotel Kota Serang, Selasa (14 Mei 2024).
Ada yang berjanji memberikan beasiswa persiswa, ada yang akan menyulap kelurahan menjadi balai latihan kerja,
hingga ada yang berjanji akan memekarkan Tangerang Raya menjadi provinsi baru, lepas dari Provinsi Banten.
Sembilan Bulan Pintu Gerbang SDN Kuranji Kota Serang Masih Disegel Ahli Waris
Diketahui, ada enam bakal calon Gubernur Banten yang ikut dalam penyampaian visi misi ini.
Mereka adalah Airin Rachmi Diany, Arief R Wismansyah, Dimyati Natakusumah, Aan Nurhandiyat, Ratu Ageng Rekawati, dan Yuyi Rohmatunnisa.
Sementara satu bakal calon Wakil Gubernur Banten atas nama Eden Gunawan.
Dalam paparannya, Airin Rachmi Diany menyampaikan akan memberikan beasiswa kepada semua siswa.
Sisi Beton Jalan Banten Lama-Tonjong Kasemen Kota Serang Retak
Nantinya, setiap siswa bisa bersekolah di sekolah negeri maupun swasta menggunakan beasiswa tersebut.
Beasiswa itulah yang digunakan oleh siswa untuk membiayai sebagian biaya sekolah. “Jadi yang diberi beasiswa siswanya bukan sekolahnya,” kata Airin.
Airin mengatakan, bantuan beasiswa sebaiknya diberikan kepada siswa bukan kepada sekolah.
Sebab ada kasus di mana sekolah mendapatkan subsidi dari pemerintah, tetapi biaya sekolah tetap mahal, sehingga tetap membebani siswa.
Tetap Jalani Tes Sebelum Diangkat, 11.737 Honorer Pemprov Diangkat Tahun Ini
Sementara bila dengan skema beasiswa diberikan pada siswa, maka mau melanjutkan pendidikan ke sekolah
mana pun, baik swasta maupun negeri, bantuan itu akan tetap bisa digunakan oleh siswa tersebut.
“Dengan cara ini, sekolah swasta juga tidak akan dirugikan sehingga tidak akan mematikan sekolah swasta,” ujar Airin.
Selain bidang pendidikan, Airin juga mengungkapkan bahwa dirinya akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur khususnya di Kabupaten Lebak dan Pandeglang, serta sektor kesehatan.
Jalan Banjarsari Cipocokjaya Kota Serang Ditutup Lantaran Ada Proyek Drainase
“Hal yang paling utama selain pendidikan, kesehatan, juga infrastruktur.
Maka untuk di daerah Lebak dan Pandeglang kita akan perbaiki infrastruktur jalan poros desa.
Mudah-mudahan karena itu terasa betul akan dampak manfaatnya, dan hadirnya pemerintah untuk masyarakat di tingkat desa.
Secara kemampuan anggaran apakah bisa dilakukan selama 5 tahun atau diseting untuk 5 tahun ini berapa ruas jalan yang bisa diselesaikan.
Jalan Raya Jakarta-Kota Serang Macet Lantaran Ada Pembongkaran THM
Karena kita lagi menghitung dan mendata, sehingga pada saatnya nanti 2025 udah on proses untuk kita jalan,” jelasnya.
Sementara itu, Arief Rachadiono Wismansyah dalam paparannya mengatakan, untuk mengatasi masalah
pengangguran di Provinsi Banten yang saat ini menduduki peringkat pertama se-Indonesia,
diperlukan balai latihan kerja (BLK) yang bisa meningkatkan skil para calon pekerja.
Gas Pol Awal Tahun, PLN Nyalakan Serentak 1.000 Pelanggan di Banten
Karena jumlah balai latihan kerja saat ini terbatas, maka dia berjanji akan memfungsikan kantor kelurahan dan desa yang ada di Provinsi Banten menjadi balai latihan kerja.
Dengan cara ini, maka jumlah balai latihan kerja akan semakin banyak dan pelatihan peningkatan skil calon pekerja akan bisa dilipatgandakan.
“Berdasarkan data BPS Provinsi Banten, pada tahun 2021 jumlah desa dan kelurahan di Provinsi Banten mencapai 1.552.
Kita jadikan kelurahan desa ini sebagai balai latihan kerja sehingga akan meningkatkan skil masyarakat,” katanya.
Lampu PJU Jalan Ki Mas Jong Kota Serang Diperbaiki
Arief melihat, adanya pengangguran disebabkan karena tidak ada kesesuaian antara jurusan di sekolah atau skil yang dimiliki siswa dengan lapangan kerja yang ada.
Karena itu, ke depan perlu dibuat jurusan-jurusan yang menyesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja, sehingga lulusan sekolah bisa langsung terserap di dunia kerja.
“Pengangguran disebabkan karena tidak ada link and match antara dunia pendidikan dengan dunia usaha,” katanya.
Arief mengaku program menyulap kantor kelurahan dan desa menjadi balai latihan kerja ini sudah dia lakukan saat menjadi Walikota Tangerang.
Pendaftar Identitas Kependudukan Digital Warga Kota Serang Baru 2,9 Persen
Bila menjadi Gubernur Banten, maka Arief berjanji akan menerapkannya dalam skala lebih luas, yaitu di seluruh Provinsi Banten.
Selain itu, Arief menyampaikan bahwa visinya adalah mewujudkan Provinsi Banten yang Maju Sejahtera dan Berakhlaqul Karimah.
Ada pun misinya, di antaranya adalah mewujudkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan mutu
pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial dengan mewujudkan tata kelola pemerintah yang berbudaya bersih, profesional dan berintegritas.
Dinkop UKM Kota Cilegon Gelar Coffe Morning dengan Dekopinda Bahas Kemajuan Koperasi
“Lalu mewujudkan pengelolaan sumber daya manusia dan lingkungan yang berkelanjutan serta mewujudkan
perilaku berkultur religius dan harmoni antar umat beragama, serta antar kelompok masyarakat.
Saya mencoba menawarkan agar kita bisa bekerja sama dan sama-sama bekerja,” imbuhnya.
Giliran Dimyati Natakusumah berjanji, apabila jadi Gubernur Banten dia akan memekarkan wilayah Tangerang Raya menjadi provinsi baru, lepas dari Provinsi Banten.
Dimyati beralasan, semakin banyak wilayah yang dimekarkan, maka akan semakin mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
Membelot ke Prabowo, JB Tak Disanksi
“Kami akan mekarkan Tangerang Raya karena semakin banyak gubernur maka pelayanan akan lebih dekat,” katanya.
Karena itu, Dimyati setuju dengan wacana pemekaran Tangerang Raya menjadi provinsi baru.
Apalagi, saat ini dia masih menjabat sebagai anggota DPR RI, sehingga bisa menyuarakan dan memperjuangkan pemekaran Provinsi Tangerang Raya.
Dimyati juga mengatakan akan mewajibkan setiap pengusaha yang akan membuka usaha agar memasang CCTV di tempat mereka berusaha.
Ini Upaya Dindikbud Provinsi Banten Tingkatkan Layanan Pendidikan
Dengan cara ini, maka wilayah akan semakin bisa dikontrol dengan adanya CCTV sehingga keamanan di wilayah tersebut bisa lebih terjaga.
Selain itu, Dimyati menyatakan akan mengganti listrik yang saat ini menggunakan batu bara sebagai energinya
dengan pembangkit listrik tenaga surya yang lebih ramah lingkungan. Dengan ini, tidak akan ada lagi kabel yang semrawut di jalan-jalan.
Dimyati juga memaparkan, visi misinya mencakup pembangunan lintas sektor mulai dari kesehatan, infrastruktur, dan pendidikan gratis hingga S3.
Curah Hujan Tinggi, Petani Garap Lahan
Bahkan, dirinya juga mengaku akan memberikan perhatian lebih bagi organisasi profesi seperti tenaga kesehatan, dan pemerintahan desa.
“Sebetulnya saya ingin jadi gubernur itu karena uang saya sendiri enggak cukup untuk menggratiskan sekolah,
membiayai kesehatan gratis, tambah lagi bantuan desa, enggak cukup uang saya. Maka saya harus jadi gubernur.
Itu akan saya realisasikan termasuk bantuan profesi untuk guru dan kesehatan, itu kita akan bantuin pendidikan profesi mereka, baik swasta maupun negeri,” ujarnya.
Ratu Ria Kembalikan Formulir Penjaringan di DPC PDIP Kota Serang
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Kepala Daerah DPW NasDem Banten Furtasan Ali Yusuf mengatakan,
pemaparan visi misi tersebut untuk mengetahui tentang kualitas seorang bacagub dan siapa yang nantinya akan Nasdem Banten beri dukungan dalam Pilkada Banten nanti.
“Kegiatan ini bertujuan untuk kenal lebih dekat kepada semuanya, untuk mengetahui apa yang ada di pikiran para calon-calon kepala daerah ini.
Sehingga kita nanti tidak ragulah untuk memutuskan. Nanti setelah seluruh agenda ini beres, saya akan paparan
kepada DPP di tiap wilayah untuk sama-sama saling memutuskan kira-kira siapa yang pantas untuk diusung dan dimenangkan,” ujarnya. (tohir)