Kecelakaan Tol Cipularang 1 Tewas, 19 Luka

Kecelakaan Tol Cipularang, 1 Tewas 19 Luka
HISTERIS ; Seorang ibu menenangkan anaknya yang menangis histeris usai kendaraan yang ditumpanginya terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, Senin (11 November 2024).

BANTENRAYA.CO.ID- Kecelakaan beruntun melibatkan lebih dari 10 kendaraan terjadi di kilometer (KM) 92 Tol Cipularang dari arah Bandung menuju Jakarta, pada Senin (11 November 2024) sore.

Kecelakaan ini diduga dipicu oleh truk bermuatan kardus yang mengalami rem blong.

Truk tersebut menabrak mobil-mobil yang ada di depannya dan terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan 19 kendaraan.

Bacaan Lainnya

Polda Jawa Barat mengungkap, kecelakaan menyebabkan 1 orang meninggal dunia, dan 21 orang lainnya luka-luka.

Kuasai Panggung Debat Perdana, Andika-Nanang Dinilai Ungguli Lawan

“Satu orang meninggal dunia, identitas masih kita identifikasi, kemudian 21 orang luka-luka,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast kepada wartawan.

Jules mengatakan, semua korban sudah dievakuasi ke rumah sakit. Ada dua RS yang menjadi rujukan korban kecelakaan tersebut.

“Sebagian korban dibawa ke RS Abdul Rojak, dan sebagian lainnya RS Siloam Purwakarta,” katanya.

Jules menjelaskan, insiden kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 berawal dari sebuah truk yang diduga mengalami rem blong pukul 15.15.

111 Ribu Warga Lebak Miskin, Tertinggi Kedua di Banten

“Dugaan sementara, penyebab awal kecelakaan, (karena) salah satu truk alami rem blong, tidak berfungsi benar dan truk membawa muatan berat,” kata dia.

Jules mengatakan, kontur jalan yang menurun, ditambah hujan deras dan genangan air, kemungkinan menyebabkan rem tidak berfungsi pada truk.

“Tapi penyebab pasti akan kita lakukan penyelidikan, olah TKP dari Polda Jabar dan Korlantas Polri,” ujar Jules.

Diketahui, kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 92 mengakibatkan lalu lintas di ruas Tol Cipularang arah Jakarta macet hingga KM 96.

Bikin SIM Wajib Punya BPJS Aktif

Oleh karena itu, Ruas Tol Cipularang Km 92 arah Jakarta tertutup untuk sementara waktu. Sedangkan untuk jalur sebaliknya dibuka dua lajur untuk dapat dilalui.

Untuk mengurai kendaraan, Jasa Marga sebagai pengelola jalan tol tersebut melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengarahkan pengguna jalan

dari Bandung arah Jakarta untuk keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning di KM 116 dan masuk kembali melalui GT Jatiluhur di KM 84.

“Imbauan dari kami, pengguna jalan tol menuju Jakarta bisa keluar di exit Tol Cikamuning, lalu masuk jalur arteri Purwakarta yang biasa,

Ratu-Badri Programkan Beasiswa Sarjana dan Subsidi Transportasi Pelajar

lalu lanjutkan masuk lagi melalui pintu Tol Sadang,” ujar Kasubditgakkum Ditlantas Polda Jawa Barat Lalu Wira Sutriana.

Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi arah dan waktu perjalanan untuk menghindari kepadatan.

Antisipasi pula perubahan cuaca dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Saat ini, Petugas Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan

Tollroad (JMT) melalui Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian dilengkapi dengan ambulans, derek, dan rescue telah berada di lokasi kejadian dan melakukan pengaturan yang dibutuhkan. (*/rahmat)

Pos terkait