Bantenraya.co.id– Sebanyak 17 orang warga Kampung Mekarsari, Desa Majau, Kecamatan Saketi, diduga keracunan setelah menyantap nasi uduk, Rabu (1 November 2023) pukul 08.30 WIB.
Para korban mengeluh mual, muntah, pusing, lemas, dan sakit perut. Untuk mencegah hal tak diinginkan, korban dirawat di Puskesmas terdekat.
Camat Saketi, Muhadi membenarkan, siswa diduga keracunan nasi uduk.
Korban kemudian mendapat perawatan medis di Puskesmas Saketi dan sebagian korban sudah dipulangkan ke rumahnya karena sudah tidak mengeluh sakit.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar Beberkan Kunci Keberhasilan Capaian Program Mandatory
“Semua korban sudah dievakuasi ke puskesmas. Menurut pengakuan korban, keluhan dirasakan 1-2 jam setelah mengkonsumsi nasi uduk.
Tapi sekarang kondisi semua korban sudah sembuh, dan sudah pada pulang,” kata Muhadi.
Dikatakan Muhadi, berdasarkan laporan, awalnya warga membeli nasi uduk di kampungnya dan disantap di pagi hari oleh keluarga.
Setelah dimakan, warga mengeluh mual hingga harus dilarikan ke Puskesmas Saketi.
6 Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi, Bisa Kamu Coba Sambil Rebahan!
“Awalnya warga pada sarapan nasi uduk yang dibeli dari salah satu warung yang ada di kampung.
Rata-rata warga yang diduga keracunan ini ada anak-anak dan orang tua,” ujarnya.
Dijelaskannya, makanan nasi uduk tersebut sudah diambil sampel oleh Puskesmas Saketi untuk diuji laboratorium.
Hal itu dilakunan untuk mencari tahu penyebab warga diduga keracunan makanan atau bukan.
Profil dan Biodata Aura Kasih: Agama, Nama Anak, Umur Aktris yang Disebut Punya Body Goals
“Kami bersama puskesmas belum bisa menentukan diagnosanya, keracunan makanan atau bukan, namun sampel nasi uduk sudah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan selanjutnya,” jelasnya.
Meski sudah sehat, kata dia, untuk memberikan pengobatan kesehatan bagi para korban,
Kecamatan Saketi, dan Puskesmas Saketi akan membuka posko kesehatan untuk memudahkan masyarakat mengecek kesehatannya.
“Nanti kami bersama puskesmas akan buka posko kesehatan di Desa Majau,” ujarnya.
Doa Mandi Wajib Pria yang Sesuai Sunnah dan Harus Diketahui, Lengkap dengan Tata Caranya
Kepala Puskesmas Saketi, Oman Firmansyah mengatakan, semua pasien korban diduga keracunan nasi uduk sudah mendapatkan terapi dan tindakan medis.
Setelah dilakukan pemeriksaan tindakan dan pemantauan selama 2 jam, semua pasien dipastikan dalam keadaan baik.
“Kesehatan semua korban sudah dicek, dan dinyatakan sembuh,” katanya.
Dia mengaku, belum dapat memastikan apakah warga tersebut diduga keracunan makanan nasi uduk atau bukan.
Lampu Hias Taman Kawasan Stadion Maulana Yusuf Rusak
Saat ini tim medis masih menunggu hasil uji laboratorium. “Nanti dicek lab dulu. Sekarang hasil belum ada,” terangnya.
Kepala Dinas Kesehatan Pandeglang, Eniyati mengatakan, korban keracunan sudah mendapatkan penanganan medis. Petugas medis sudah memberikan pelayanan kepada pasien.
“Semua pasien sudah tertangani. Kami akan memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat, dan puskesmas sigap 1×24 jam,” katanya. (yanadi/muhaemin)
YANADI/BANTEN RAYA
KERACUNAN: Warga Kampung Mekarsari, Desa Majau, Kecamatan Saketi mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Saketi yang diduga keracunan usai menyantap nasi uduk, Rabu (1 November 2023).